Memahami Konversi IP Address
Memahami Konversi IP Address Dari Binary Ke Decimal Dan Juga Konversi
Dari Decimal Ke Binary Adalah Konsep Penting Dalam Design Jaringan Anda
Membuat
design
infrastrucktur jaringan komputer dalam suatu organisasi tidak lepas dari
pemahaman masalah IP address, bagaimana melakukan konversi IP address dari
biner ke decimal dan sebaliknya.
Class IP Address
Address Network dan Address host
Setiap Class IP address meliputi pembagian antara network ID dan host ID.
Kita juga harus tahu mana bagian dari network IP dan mana bagian dari host.
- Class A – 1 byte untuk
network, 3 byte untuk (16,777,214) hosts
- Class B – 2 byte untuk
network, 2 byte untuk (65,534) hosts
- Class C – 3 byte untuk
network, 1 byte untuk (254) hosts
- Class D – digunakan untuk
multicast
- Class E – dicadangkan untuk
experiment
Registrasi IP address
Seperti diketahui
bahwa
TCP/IP adalah protocol yang digunakan dalam komunikasi pada internet.
Internet menghubungkan hosts dan jaringan diseluruh dunia kedalam suatu
koneksi internetwork yang besar.
Setiap
device pada jaringan
memerlukan suatu IP address yang unik, sehingga tidak saling konflik. Group
berikut adalah yang bertanggungjawab dalam registrasi IP address public.
- American Registry for
Internet Numbers (ARIN) untuk wilayah Amerika utara dan selatan, Caribian,
dan Afrika – Sahara
- Reseaux IP Europeens
(RIPE)- untuk wilayah Eropa
- Asia Pacific Network
IUnformation Center (APNIC) untuk wilayah Asia Pacific
APNIC memberikan beberapa blok IP address kepada ISP, dan anda bisa
mendapatkan IP address public dari ISP anda. Semua jaringan yang ingin
dikoneksikan ke dalam
jaringan internet harus mendapatkan IP address public setidaknya dari ISP
dimana kita berlangganan Internet. Perlu diingat bahwa jika kita mendapatkan IP
address dari ISP, maka jika kita berganti ISP – berganti pula IP yang kita
daftarkan.
Dan Jika anda ingin membangun
suatu jaringan private
akan tetapi tidak ingin dihubungkan ke internet maka anda bebas menggunakan IP
address mana saja dan tidak perlu didaftarkan ke Internet. Akan tetapi untuk
jaringan private kita gunakan IP private sebagai berikut :
Class Type
|
Start Address
|
End Address
|
Class A
|
10.0.0.0
|
10.255.255.254
|
Class B
|
172.16.0.0
|
172.31.255.254
|
Class C
|
192.168.0.0
|
192.168.255.254
|
Konversi Binary ke Decimal
IP address dapat direpresentasikan kedalam 2 macam cara:
- Decimal (misal
131.107.2.200)
- Binary (misal 1000 0011.
01101011. 00000010. 11001000)
Manusia menggunakan IP address dengan menggunakan format notasi bertitik
seperti 131.107.2.200, sementara computer secara internal menggunakan system
binary untuk berkomunikasi antar hosts.
Jangan meremehkan kemampuan anda untuk melakukan konversi dari decimal ke
binary atau sebaliknya. Kemampuan ini sangat berguna sekali untuk membuat
custom network address pada jaringan anda.
Table berikut adalah patokan untuk mengkonversikan decimal ke binary. Baris
pertama adalah posisi bit yang dari kanan menuju ke kiri dimulai dari nilai 0
sampai 7. Posisi bit pertama dengan nilai 0 dan sampai posisi bit terakhir
(posisi ke 8 ) dengan nilai 7. Sementara nilai bit hanya 1 atau 0 sebagai
bilangan binary.
Misalkan pada posisi bit ke 4 dengan nilai bit 1 memppunyai harga decimal (2
pangkat 3) = 8, dengan rumusan:
2 pangkat (n – 1) dimana n adalah posisi bit
Pada posisi bit ke 8 dengan nilai bit 1 mempunyai harga decimal (2 pangkat
7) = 128 dst.
Table Konversi Biner ke Desimal
Sebagai pedoman yang perlu kita hafalkan adalah angka 128 di sebelah kiri
bawah table, posisi bit ke 8 dengan bit value 1 adalah 128 (2 pangkat 7). Untuk
posisi bit ke 7 bagi saja dengan dua hasil tadi jadi (128 / 2) = 64, posisi bit
ke 6 (64 / 2) = 32 dan seterusnya.
Dengan table ini akan sangat memudahkan kita untuk meng-konversikan nilai
decimal ke binary. Misalkan saja untuk IP address dalam bentuk binary berikut:
11000000. 10101000. 11001000.11111110
Kita bisa mulai dari octet pertama 11000000, dengan melihat table diatas
maka kita bisa menghitung nilai decimalnya sebagai berikut.
Posisi bit
|
8
|
7
|
6
|
5
|
4
|
3
|
2
|
1
|
Nilai bit
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Decimal
|
128
|
64
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Nilai decimal di baris terakhir jumlahkan, maka binary 11000000 nilai
decimalnya adalah (128+64) = 192
Untuk octet ke dua 10101000, dengan melihat table diatas kita bisa hitung
nilai decimalnya sebagai berikut.
Posisi bit
|
8
|
7
|
6
|
5
|
4
|
3
|
2
|
1
|
Nilai bit
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
Decimal
|
128
|
0
|
32
|
0
|
8
|
0
|
0
|
0
|
Nilai decimal di baris terakhir jumlahkan, maka binary 10101000 nilai
decimalnya adalah (128+32+8) = 168
Untuk octet ke tiga 11001000, dengan melihat table diatas kita bisa hitung
nilai decimalnya sebagai berikut.
Posisi bit
|
8
|
7
|
6
|
5
|
4
|
3
|
2
|
1
|
Nilai bit
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
Decimal
|
128
|
64
|
0
|
0
|
8
|
0
|
0
|
0
|
Nilai decimal di baris terakhir jumlahkan, maka binary 11001000 nilai
decimalnya adalah (128+64+8) = 200
Untuk octet ke empat 11111110, dengan melihat table diatas kita bisa hitung
nilai decimalnya sebagai berikut.
Posisi bit
|
8
|
7
|
6
|
5
|
4
|
3
|
2
|
1
|
Nilai bit
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
Decimal
|
128
|
64
|
32
|
16
|
8
|
4
|
2
|
0
|
Nilai decimal di baris terakhir jumlahkan, maka binary 11111110 nilai
decimalnya adalah (128+64+32+16+8+4+2) = 254
Akhirnya kita dapatkan nilai binary 11000000. 10101000. 11001000.11111110
sama dengan 192.168.200.254 dalam bentuk decimal.
Konversi Decimal ke Binary
Kebalikan dari diatas, konversi dari binary ke decimal bisa dijelaskan
dengan menggunakan table berikut ini, dengan masih mengacu pada table konversi
diatas. Dimisalkan adalah konversi IP address 218.132.10.55 kedalam format
bisanry bisa dijelaskan sebagai berikut.
Konversi IP address desimal ke biner
Untuk angka decimal pada octet pertama 218, kurangi 218 dengan 128. Jika
bisa dikurangi, maka pada posisi bit ke 8 nilai binary nya dalah 1, dan sisa
pengurangan = (218-128) = 90.
Begeser pada posisi bit ke 7, kurangi sisa tadi (90) dengan 64, karena bisa
dikurangi nilai bit posisi ke 7 adalah 1, dan sisa pengurangan adalah (90-64) =
26.
Bergeser kekanan lagi ke posisi bit ke 6, kurangi angka sisa tadi (26)
dengan angka 32, karena tidak bisa dikurangi (minus) maka posisi bit ke 6
adalah angka binary 0.
Geser lagi ke kanan ke posisi bit ke 5, kurangi angka sisa 26 dengan angka
16. Karena bisa dikurangi maka posisi bit ke 5 adalah 1.
Geser kekanan lagi ke posisi bit ke 4, kurangi angka sisanya tadi (10)
dengan angka 8, karena bisa dikurangi maka posisi ke 4 adalah nilai bit 1.
Geser lagi kekanan ke posisi bit ke 3, kurangi angka sisa (2) dengan angka
4, karena tidak bisa maka posisi bit ke tiga ini adalah 0.
Geser lagi ke kanan ke posisi bit ke 2, kurangi angka sisa tadi (2) dengan
angka 2, karena bisa dikurangi maka posisi bit ke dua ini adalah 1. Dan untuk
posisi bit terakhir ke 1 adalah angka sisa pengurangan posisi bit ke 2, yaitu
0, tidak ada sisa. Jadi angka decimal 218 = 11011010
Anda bisa menyelesakan dengan cara yang sama untuk angka decimal 132, 10,
dan 55 seperti pada contoh table diatas. Sehingga akhirnya diketemukan angka
decimal IP address
218.132.10.55 adalah 11011010. 10000100. 00001010. 00110111
Jika anda sudah mengerti konsep diatas, yach sudah gunakan saja kalkulator
scientific atau yang ada di komputer anda dalam format scientific. Sebenarnya
memang susah-susah gampang seperti halnya anda
memahami FSMO dalam
konsep windows 2003 ataupun
memahami kalkulasi subnet
mask dan
design IP
address pada jaringan anda.
!!!SEMOGA
BERMANFAAT!!!